Ranting NU Pelem – Upzis Ranting Pelem dan Lazisnu MWC Kertosono akan memberikan tali asih bagi guru ngaji di lingkungan desa Pelem sebanyak 16 orang. Program ini merupakan respons dari himbauan PC NU Nganjuk dan bertujuan untuk memberikan dukungan pada para guru ngaji. Nilai tali asih yang akan diberikan setiap orang adalah sebesar Rp 100.000.
Acara penyerahan tali asih ini akan dilaksanakan pada tanggal 4 April 2023 di kantor NU Ranting Pelem atau Musholla As Salam. Pelaksanaan acara tersebut bertepatan dengan Safari Ramadhan MWC Kertosono. Dalam acara ini, para guru ngaji di desa Pelem akan diberikan tali asih secara langsung oleh pengurus NU Ranting Pelem baik Syuriah maupun Tanfidziyah, pengurus Upzis Ranting Pelem dan pengurus Lazisnu MWC Kertosono.
Pada hari Sabtu tanggal 01 April 2023, telah dilaksanakan musyawarah di Musholla Al Amin terkait program tali asih ini. Selanjutnya, Bapak Imam Syafi’i dan Upzis Ranting Pelem telah bermusyawarah mengenai program tersebut. Untuk biaya program santunan sebesar Rp 1.600.000, Upzis Ranting Pelem dan Lazisnu MWC Kertosono akan membagi tanggung jawab secara 50:50.
Program tali asih untuk para guru ngaji ini menunjukkan perhatian dan dukungan dari masyarakat terhadap para pengajar agama. Dalam bulan suci Ramadan, di mana kegiatan belajar mengajar agama menjadi lebih intensif, santunan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan dukungan pada para guru ngaji di desa Pelem. Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi para guru ngaji dan masyarakat setempat.
Selanjutnya pada tanggal 5 April 2023, selain program tali asih untuk para guru ngaji, Upzis Ranting Pelem dan Lazisnu MWC Kertosono juga akan memberikan bantuan kaki palsu untuk Bapak Darman Jl Kusuma Bangsa. Bantuan ini terdiri dari Tasyaruf kaki palsu dengan total biaya sebesar Rp 2.500.000. Adapun pembiayaan untuk program ini akan ditanggung oleh Ranting Pelem sebesar Rp 500.000, Upzis Pelem sebesar Rp 500.000 dan Lazisnu MWC sebesar Rp 1.500.000.
Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan dari Upzis Ranting Pelem dan Lazisnu MWC Kertosono untuk masyarakat yang membutuhkan. Program ini juga menunjukkan adanya peran aktif dari organisasi-organisasi keagamaan dalam memberikan bantuan dan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Melalui program santunan untuk para guru ngaji dan bantuan kaki palsu untuk Bapak Darman, diharapkan dapat memberikan manfaat dan dukungan bagi masyarakat desa Pelem.
