Ranting NU Pelem – Dilansir dari website nu.or.id dan jatim.nu.or.id pada Kamis, 20 April 2023, warga Indonesia akan menyaksikan fenomena alam yang menakjubkan, yaitu gerhana matahari hibrida. Gerhana matahari hibrida adalah perpaduan dari gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin. Gerhana ini sangat istimewa karena terjadi di ujung bulan Ramadhan. Daerah yang akan mengalami fenomena tersebut secara total adalah Maluku, Papua Barat, dan Papua, sementara sebagian wilayah utara Provinsi Aceh tidak akan mengalami gerhana Matahari hibrida.
Dalam Islam, gerhana matahari disebut sebagai kusuf al-syams, dan umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat kusuf jika terjadi fenomena alam gerhana matahari. Kiai Sirril Wafa, Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), mengatakan bahwa shalat kusuf adalah salah satu ibadah yang menyatukan antara upaya menghamba kepada Allah swt dan merenungkan fenomena alam yang terjadi di depan matanya.
Kiai Sirril menegaskan bahwa peristiwa gerhana matahari memberikan peringatan akan satu hal mahadahsyat yang akan terjadi pada alam semesta ini, yaitu hari kiamat. Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada seluruh umat Islam agar menyambut gerhana matahari dengan amalan-amalan baik, seperti memperbanyak istighfar, bertakbir, dan bersedekah sebagai manifestasi dari keimanan seseorang.
Selain itu, menurut Peneliti Pusat Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), gerhana matahari hibrida terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris. Hal tersebut sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.
Namun, meskipun fenomena gerhana matahari hibrida terjadi, tidak semua wilayah di Indonesia akan mengalami secara total. BMKG mengatakan bahwa gerhana matahari hibrida hanya akan terjadi di sejumlah wilayah tertentu. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena ini untuk memperhatikan informasi mengenai wilayah yang akan mengalami gerhana secara total.
