Mengenang Perjuangan dan Semangat Kemerdekaan: Indonesia Merayakan Usia ke-78

Ranting NU Pelem – Hari ini, 17 Agustus 2023, Indonesia genap berusia 78 tahun. Ini adalah momen yang sangat penting bagi kita semua untuk merayakan kebebasan dan kemerdekaan yang telah kita capai. 78 tahun yang lalu, para pahlawan berjuang mati-matian untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan jiwa dan raga mereka demi mewujudkan cita-cita bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Kita harus terus menghargai perjuangan para pahlawan kita dan melanjutkan cita-cita mereka untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Kita harus bersatu dan bekerja keras untuk menjaga keamanan dan mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, dan bermartabat.

Berbicara mengenai kemanan negara mari kita belajar kepada Nabi Ibrahim. Salah satu doa Nabi Ibrahim yang diabadikan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 126 tentang mencintai negeri sendiri.

رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ

Rabbij’al hâdzâ baladan âminan warzuq ahlahû minats tsamarâti man âmana minhum billâhi wal yaumil âkhir

Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian.” (QS. Al-Baqarah [2]: 126)

Beberapa tokoh Islam dalam merebut kemerdekaan Indonesia antara lain :

  • Tuanku Imam Bonjol (1772-1864)
  • Pangeran Diponegoro (1785-1855)
  • Sultan Agung (1593-1645)
  • Sultan Hasanuddin (1631-1670)
  • Raden Patah (1471-1521)
  • Laksamana Malahayati (1568-1619)
  • Teuku Umar (1854-1899)
  • Cut Nyak Dhien (1848-1908)
  • KH Hasyim Asyari (1875-1947)
  • KH Wahid Hasyim (1914-1953)

Semangat yang seharusnya kita bawa untuk melanjutkan perjuangan tokoh-tokoh diatas diantaranya:
Kegigihan. Para pahlawan kita berjuang dengan gigih dan berani melawan penjajah Belanda. Mereka tidak pernah menyerah, meski dihadapkan dengan berbagai rintangan dan tantangan.
Keberanian. Para pahlawan kita tidak takut untuk melawan penjajah Belanda, meski mereka tahu bahwa mereka akan menghadapi bahaya. Mereka berani mengorbankan jiwa dan raga mereka demi kemerdekaan Indonesia.
Kecintaan tanah air. Para pahlawan kita sangat mencintai tanah air mereka. Mereka rela berjuang dan berkorban demi kemerdekaan Indonesia.
Persatuan dan kesatuan. Para pahlawan kita bersatu melawan penjajah Belanda. Mereka tidak saling membeda-bedakan suku, agama, dan ras.
Keteladanan. Para pahlawan kita adalah teladan bagi kita semua. Mereka mengajarkan kita untuk selalu berjuang, berani, dan mencintai tanah air.

Mari kita semua menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 dengan penuh suka cita dan semangat. Mari kita wujudkan Indonesia yang lebih baik untuk masa depan anak cucu kita. Terus Maju Untuk Indonesia Maju.

Dirgahayu Indonesia! Merdeka!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Chat WA
Butuh Bantuan?
Assalamu'alaikum
Selamat datang di website Ranting NU Pelem Kertosono.
Ada yang bisa kami bantu?